Santa Claus Rally: Kesempatan Cuan di Pasar Saham Desember 2024

Santa Claus Rally: Kesempatan Cuan di Pasar Saham Desember 2024

Smallest Font
Largest Font

Harimbale.id - Bulan Desember selalu dinanti, bukan hanya karena suasana liburan yang menyenangkan, tetapi juga karena peluang investasi yang bisa memberikan keuntungan ekstra di pasar saham. Nah, pernahkah Anda mendengar tentang fenomena "Santa Claus Rally"? Jika belum, Anda sedang beruntung karena artikel ini akan membahasnya secara lengkap!

Pendahuluan: Bagi sebagian besar investor, Desember bukan hanya waktu untuk menikmati liburan, tetapi juga saat yang sangat menarik di pasar saham. Setelah periode yang penuh gejolak pada bulan November, banyak investor yang berharap Desember bisa menjadi bulan yang lebih baik. Salah satu alasan utama untuk optimisme ini adalah adanya fenomena yang dikenal dengan nama Santa Claus Rally. Di artikel ini, kita akan membahas apa itu Santa Claus Rally, mengapa bisa terjadi, dan saham-saham mana saja yang bisa menjadi pilihan menarik menjelang akhir tahun ini.

Apa itu Santa Claus Rally? Santa Claus Rally merujuk pada kecenderungan pasar saham yang cenderung mengalami kenaikan harga pada beberapa hari terakhir di bulan Desember, biasanya dimulai sekitar minggu terakhir sebelum Natal hingga tahun baru. Fenomena ini telah teramati dalam beberapa dekade terakhir dan menjadi salah satu peluang investasi yang ditunggu-tunggu banyak pelaku pasar.

Secara statistik, Santa Claus Rally biasanya menghasilkan keuntungan positif di pasar saham, meskipun tidak selalu terjadi setiap tahun. Namun, banyak analis dan investor yang percaya bahwa Desember adalah waktu yang tepat untuk membeli saham, apalagi setelah pasar mengalami penurunan yang tajam di bulan-bulan sebelumnya.

Bagaimana Kondisi IHSG Menjelang Desember 2024? Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mengalami penurunan cukup tajam pada bulan November 2024, turun 6,07%. Kondisi ini bisa memberikan peluang bagi investor untuk membeli saham dengan harga yang relatif lebih murah. Saat ini, IHSG berada di level sekitar 7.100, yang merupakan level terendah dalam tiga bulan terakhir. Namun, apakah IHSG akan terus turun atau justru berpotensi rebound?

Secara historis, IHSG pada bulan Desember memiliki kecenderungan untuk menunjukkan kinerja positif. Dalam 10 tahun terakhir, IHSG hampir selalu mencatatkan return positif pada bulan Desember, dengan rata-rata return sebesar 2,82%. Bahkan pada tahun-tahun sebelumnya, meskipun ada beberapa penurunan, Desember tetap menjadi bulan yang membawa angin segar bagi banyak investor.

Sentimen Global dan Faktor Pengaruh Lainnya Penyebab utama terjadinya Santa Claus Rally adalah sentimen pasar yang positif menjelang akhir tahun. Meskipun beberapa faktor global seperti inflasi tinggi di AS dan ketidakpastian politik bisa menambah tekanan pada pasar, hal ini justru sering memicu investor untuk membeli saham dengan harga yang lebih rendah. Selain itu, kebijakan suku bunga yang diprediksi akan lebih rendah juga memberi harapan bagi pasar saham.

Di Indonesia, meskipun ada tekanan dari aliran dana asing yang keluar, kondisi makro ekonomi masih terjaga dengan baik, dan sektor-sektor utama seperti perbankan dan konsumer tetap menunjukan kinerja positif. Ini menjadikan saham-saham di sektor-sektor tersebut sangat menarik untuk dipertimbangkan selama Santa Claus Rally.

Saham-Saham Prospektif untuk Investasi Berdasarkan analisis, ada beberapa saham yang bisa dipertimbangkan oleh investor, terutama mereka yang memiliki profil risiko agresif. Saham-saham dari perusahaan besar atau big caps seperti:

  • BBCA (Bank Central Asia): Dengan harga terakhir Rp10.000, saham BBCA memiliki potensi upside sebesar 16,0% dengan dividend yield 2,7% pada tahun 2024.
  • BBRI (Bank Rakyat Indonesia): Harga terakhir Rp4.250, dengan target harga Rp6.200, memberikan potensi kenaikan sekitar 45,9% dan dividend yield yang cukup menarik yakni 7,5%.
  • BMRI (Bank Mandiri): Dengan harga terakhir Rp6.150, saham BMRI diprediksi akan naik 34,1% dengan dividen yield sekitar 5,7%.
  • UNTR (United Tractors): Potensi keuntungan sebesar 19,5% dengan dividend yield yang mencapai 8,3%.

Saham-saham ini tidak hanya memiliki kinerja yang solid di masa lalu, tetapi juga memberikan potensi kenaikan yang cukup besar di akhir tahun ini. Dengan mempertimbangkan data dan proyeksi yang ada, saham-saham ini menjadi pilihan menarik untuk investor yang ingin meraih cuan maksimal dari Santa Claus Rally.

Kesimpulan: Meskipun pasar saham memiliki dinamika yang fluktuatif, Desember selalu menjadi bulan yang menjanjikan. Dengan adanya potensi Santa Claus Rally, ini bisa menjadi waktu yang tepat bagi investor untuk melakukan akumulasi saham, terutama bagi mereka yang berani mengambil risiko untuk keuntungan jangka panjang. Jadi, apakah Anda siap memanfaatkan peluang investasi ini? Ingat, selalu pertimbangkan profil risiko dan lakukan riset sebelum berinvestasi!

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow