Rekomendasi Investasi 2024 dari OJK

Harimbale.id - Sejumlah pengamat ekonomi memprediksi bahwa gejolak perekonomian global akan terus berlanjut hingga tahun 2024. Konflik yang semakin memanas di wilayah Timur Tengah turut mempengaruhi sentimen investasi global, menciptakan ketidakpastian yang signifikan. Di sisi lain, di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di level tinggi, yaitu sekitar 6,25 persen. Kondisi ini tentu saja berdampak pada bagaimana masyarakat dan investor merencanakan keuangan dan investasi mereka.

Bagaimana Menyikapi Ketidakpastian Ekonomi Global?

Dengan adanya ketidakpastian ekonomi global, sangat penting bagi masyarakat di Indonesia untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan dan merencanakan investasi mereka. Salah satu langkah bijak adalah dengan memahami berbagai instrumen investasi yang berpotensi memberikan keuntungan di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan beberapa rekomendasi mengenai instrumen investasi yang dapat dipertimbangkan untuk tahun 2024. Berikut adalah beberapa opsi investasi yang disarankan:

1. Instrumen Investasi Saham

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang masih memiliki potensi keuntungan meskipun ada ketidakpastian ekonomi. OJK menilai bahwa saham memiliki prospek baik di tahun 2024, terutama berdasarkan potensi pertumbuhan laba emiten dan kondisi makroekonomi Indonesia. Terlebih lagi, tahun 2024 adalah tahun politik, yang seringkali mempengaruhi pasar modal.

Data dari Bursa Efek Indonesia menunjukkan bahwa jumlah investor di pasar modal, yang terdiri dari investor saham, obligasi, dan reksa dana, meningkat signifikan. Pada saat ini, jumlah investor pasar modal telah mencapai 12,16 juta, dengan 5,25 juta di antaranya adalah investor saham. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang mulai terlibat dalam investasi saham. Bagi Anda yang sudah atau baru mulai berinvestasi di saham, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk memanfaatkan potensi keuntungan dari saham-saham di sektor finansial, konsumen, dan media.

2. Reksa Dana

Reksadana adalah pilihan investasi lain yang masih relevan di tahun 2024. Reksa dana dapat menjadi pilihan terutama bagi investor yang memiliki tujuan jangka panjang. OJK merekomendasikan agar Anda memilih jenis reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu investasi Anda.

Ada beberapa jenis reksadana yang bisa dipertimbangkan:

1. Reksa Dana Indeks dan Saham : Cocok untuk investor yang berorientasi pada jangka panjang dan siap menghadapi fluktuasi pasar.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap : Potensial menguntungkan karena tren penurunan suku bunga acuan, sangat cocok bagi investor moderat.
3. Reksa Dana Pasar Uang : Diprediksi akan tetap stabil di tahun 2024 dan bisa menjadi pilihan bagi yang ingin melakukan investasi jangka pendek sambil menunggu momen yang tepat untuk diversifikasi lebih lanjut ke saham.

3. Obligasi

Obligasi adalah instrumen investasi yang cocok untuk diversifikasi risiko, terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu. Investasi obligasi, terutama yang diterbitkan oleh pemerintah, merupakan salah satu pilihan yang paling aman. Pada akhir tahun 2017, misalnya, pasar modal Indonesia ditutup dengan angka yang stabil, menunjukkan bahwa obligasi sebagai instrumen berpendapatan tetap (fixed income) tetap menjadi pilihan bagi investor yang sensitif terhadap fluktuasi pasar.

Kementerian Keuangan Indonesia akan menerbitkan beberapa jenis obligasi pemerintah seperti:

• Obligasi Negara Ritel (ORI)
• Sukuk Negara Ritel (SR)
• Sukuk Tabungan (ST)
• Saving Bonds Ritel (SBR)
• Cash Waqf Link Sukuk (CWLS)

Investasi di obligasi pemerintah bisa menjadi cara yang aman untuk mendapatkan pendapatan tetap di tengah ketidakpastian ekonomi.

Tips untuk Investasi yang Optimal

Agar investasi Anda optimal, penting untuk selalu melakukan analisis fundamental sebelum membuat keputusan investasi. Ini termasuk mempelajari prospektus instrumen investasi yang Anda pertimbangkan serta memastikan bahwa keputusan investasi Anda mengikuti prinsip legal dan logis. Memahami dengan baik risiko dan potensi keuntungan dari setiap instrumen investasi akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dan meminimalisir risiko.

Dengan pemahaman yang tepat dan strategi yang baik, Anda dapat menavigasi tantangan ekonomi global dan memanfaatkan peluang investasi yang ada. Selalu perhatikan perkembangan terbaru dari pasar dan saran dari para ahli untuk memastikan bahwa keputusan investasi Anda tetap relevan dan efektif.***