Peran Cadangan Kas dan Efisiensi Investasi di Masa Krisis

Peran Cadangan Kas dan Efisiensi Investasi di Masa Krisis

Smallest Font
Largest Font

Harimbale.id - Dalam dunia bisnis, memiliki cadangan kas yang kuat sering kali dianggap sebagai strategi cerdas. Ini seperti memiliki bantal pengaman yang bisa menyelamatkan perusahaan dari guncangan ekonomi yang tidak terduga. Tapi, pertanyaannya adalah: Apakah menjaga cadangan kas yang tinggi benar-benar meningkatkan efisiensi investasi perusahaan? Dan bagaimana keberadaan direktur perempuan di dewan direksi berperan dalam hal ini, terutama selama krisis ekonomi seperti pandemi COVID-19?

Cadangan Kas yang Tinggi dan Efisiensi Investasi

Ketika kita berbicara tentang cadangan kas, kita berbicara tentang jumlah uang tunai yang dimiliki perusahaan di luar kebutuhan operasional sehari-hari. Memiliki cadangan kas yang tinggi tentu bermanfaat untuk menghadapi ketidakpastian. Perusahaan yang memiliki banyak uang tunai bisa dengan lebih mudah menghadapi situasi darurat, seperti penurunan pendapatan tiba-tiba atau kenaikan biaya operasional yang tidak terduga (Arslan-Ayaydin et al., 2014).

Namun, ada dua sisi dari kepemilikan kas yang tinggi ini. Di satu sisi, perusahaan dengan cadangan kas yang besar dapat memanfaatkan peluang investasi yang tidak terduga, seperti akuisisi atau ekspansi bisnis, yang bisa memperkuat posisi mereka selama periode ekonomi sulit (Quah et al., 2021; Rocca et al., 2019). Di sisi lain, cadangan kas yang berlebihan bisa mengindikasikan bahwa perusahaan tidak memiliki peluang investasi yang cukup menguntungkan. Ini bisa menyebabkan mereka kehilangan kesempatan investasi yang bisa memberikan pengembalian tinggi dan pada akhirnya mengurangi efisiensi investasi jangka panjang serta nilai bagi pemegang saham (Jayakody et al., 2023; El Ghoul et al., 2023).

Krisis Ekonomi dan Dampaknya pada Cadangan Kas

Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar pada cara perusahaan mengelola kas mereka. Krisis ini menuntut banyak perusahaan untuk mempertahankan cadangan kas yang lebih tinggi sebagai persiapan menghadapi ketidakpastian ekonomi (De Vito & Gómez, 2020; Zheng, 2022). Meskipun memiliki cadangan kas yang tinggi bisa memberikan rasa aman, selama krisis, beberapa perusahaan malah mengalami penurunan efisiensi investasi karena tidak bisa memanfaatkan uang tunai mereka secara efektif.

Studi yang dilakukan oleh Dr. Ardianto dan Dr. Noor Adwa Sulaiman menunjukkan bahwa perusahaan dengan cadangan kas yang lebih tinggi mengalami penurunan efisiensi investasi selama krisis COVID-19. Ini menunjukkan bahwa walaupun cadangan kas dapat memberikan perlindungan, ada potensi untuk efisiensi investasi yang menurun jika tidak dikelola dengan baik (Batuman et al., 2022; Qu et al., 2022; Deng dan Zhao, 2022).

Peran Direktur Perempuan dalam Pengelolaan Kas

Sekarang, mari kita lihat bagaimana kehadiran direktur perempuan di dewan dapat memengaruhi situasi ini. Penelitian menunjukkan bahwa keberagaman gender di dalam dewan direksi dapat membawa perspektif yang berbeda dan berharga dalam pengambilan keputusan (Adams & Ferreira, 2009; Dezsö & Ross, 2012). Di masa krisis, seperti selama pandemi, kehadiran direktur perempuan dapat membantu menyeimbangkan antara menjaga cadangan kas dan memastikan investasi yang efisien.

Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki direktur perempuan di dewan direksi lebih mampu mengurangi dampak negatif dari kepemilikan kas yang tinggi terhadap efisiensi investasi. Direktur perempuan bisa memberikan pendekatan yang berbeda dalam pengambilan keputusan, yang membantu perusahaan untuk lebih baik dalam mengelola likuiditas dan peluang investasi (Moin et al., 2020; Goodell et al., 2021b; Guizani & Abdalkrim, 2022).

Implikasi dan Kesimpulan

Temuan dari studi ini memberikan beberapa wawasan penting:

  1. Pengelolaan Kas yang Baik di Masa Krisis: Mempertahankan cadangan kas yang memadai memang penting, tetapi perusahaan harus menjaga keseimbangan agar tidak kehilangan efisiensi investasi. Selama krisis, pengelolaan kas harus lebih cermat untuk memastikan dana yang tersedia dapat digunakan secara optimal.

  2. Peran Direktur Perempuan: Kehadiran direktur perempuan di dewan direksi tidak hanya memperkaya perspektif dalam pengambilan keputusan tetapi juga dapat mengurangi dampak negatif dari kepemilikan kas yang tinggi terhadap efisiensi investasi. Ini menunjukkan bahwa keberagaman gender bisa menjadi aset strategis dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

  3. Wawasan untuk Pasar Berkembang: Studi ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana karakteristik pasar yang sedang berkembang, seperti Indonesia, mempengaruhi perilaku perusahaan dalam pengelolaan kas dan investasi. Ini membantu kita memahami bagaimana konteks sosial, ekonomi, dan budaya memengaruhi strategi perusahaan.

Dengan semua temuan ini, penting bagi perusahaan untuk tidak hanya fokus pada menjaga cadangan kas tetapi juga pada bagaimana mereka memanfaatkan dana tersebut untuk investasi yang efisien. Keberagaman di dewan direksi, khususnya kehadiran direktur perempuan, dapat menjadi faktor kunci dalam mencapai keseimbangan yang tepat antara likuiditas dan pertumbuhan investasi.***

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow