BPOM Terima Penghargaan ALI 2024
Harimbale.id - Pada tanggal 30 September 2024, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali meraih penghargaan dalam Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2024. Penghargaan ini diberikan untuk kategori Kementerian Negara atau Lembaga dan menjadi pengakuan atas kinerja BPOM dalam memberikan pelayanan investasi yang berkualitas. Acara penyerahan penghargaan ini berlangsung dengan meriah dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting.
"BPOM raih penghargaan ALI 2024 atas pelayanan investasi terbaik, fokus pada pemerataan investasi di Indonesia Timur."
Penghargaan yang Berarti
Penghargaan ALI merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kepada instansi-instansi pemerintah yang dinilai memiliki kinerja pelayanan perizinan yang unggul. BPOM berhasil meraih salah satu dari sepuluh instansi yang diakui dalam kategori ini, dan Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, hadir untuk menerima penghargaan tersebut langsung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas.
Komitmen Pemerintah untuk Wilayah Timur
Menteri Investasi, Rosan Perkasa Roeslani, dalam keterangannya menekankan pentingnya pemerataan investasi di seluruh Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa wilayah Indonesia Timur, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, kini menjadi fokus utama pemerintah. Beberapa daerah di kawasan ini, seperti Kota Ambon, Kabupaten Merauke, dan Provinsi Papua, juga dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori khusus.
"Investasi cenderung terpusat di Jawa. Kami ingin memastikan bahwa wilayah Timur juga mendapatkan perhatian khusus, sehingga mereka dapat menarik investasi yang berkualitas dan berkelanjutan," jelas Rosan.
Inovasi BPOM dalam Pelayanan Publik
Sebagai salah satu pemenang, BPOM berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik, terutama dalam mempermudah perizinan di sektor industri obat dan makanan. Upaya ini termasuk pendampingan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta percepatan proses izin edar. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang sehat dan mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah yang kurang berkembang.
Partisipasi Instansi Lain
Selain BPOM, sepuluh instansi lainnya yang juga dinyatakan sebagai nominasi dalam kategori Kementerian Negara atau Lembaga mencakup Kementerian Pertahanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, serta Kepolisian Republik Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, serta para Gubernur, Bupati, dan Walikota penerima penghargaan lainnya.
Mengapa Ini Penting?
Penghargaan semacam ini sangat penting karena menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada investasi di pulau Jawa, tetapi juga berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur. Ini adalah langkah positif untuk menciptakan keadilan dalam distribusi sumber daya dan peluang investasi. Melalui perhatian khusus terhadap wilayah Timur, diharapkan akan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perkembangan ekonomi yang lebih merata.
Kesimpulan
Dengan diraihnya penghargaan ALI 2024, BPOM menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dalam sektor perizinan obat dan makanan. Ini bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga tentang upaya untuk membangun iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan, terutama di daerah yang selama ini terabaikan. Ke depan, semoga semakin banyak instansi pemerintah yang mengikuti jejak BPOM dalam meningkatkan pelayanan publik dan memperluas perhatian terhadap berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan langkah ini, harapannya, investasi tidak hanya mengalir ke tempat yang sudah mapan, tetapi juga menjangkau setiap sudut tanah air, demi kemajuan bersama.***
Source: bpom
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow